Jasa pemetaan lahan, Gambar dan arsitektur, Pengerjaan Proyek

Sunday, 14 August 2016

Tips memilih batu alam untuk dinding

Sumber gambar : www.majalahbatualam.com
Mungkin anda saat ini sedang berencana membuat taman atau ingin menghias diding dengan batu alam, Namun sebelum anda melanjutkan rencana anda tersebut ada baiknya anda mempersiapkan dahulu bahan utamanya yaitu batu alam.

Batu alam memiliki ada banyak sekali jenisnya sehingga anda harus jeli dalam memilih bahan yang tepat dan sesuai untuk dinding yang akan anda dekorasi dengan batu alam tersebut. Kali ini saya memili usul untuk anda. Menurut saya jenis batu alam yang cocok untuk dinding adalah batu alam poles halus tanpa motif buatan seperti garis alur maupun tekstur permukaan alami buatan. Sedangkan untuk jenis batunya sendiri saya merekomendasikan dua jenis batu yang tepat untuk di tempel pda dinding. yakni batu hitam yang berasala dari lava beku gunung merapi dan yang kedua adalah batu kuning dari daerah serut kabupaten klaten. Namun jangan salah meskipun hanya dua jenis yang saya rekomendasikan, anda juga harus jeli dalam menyeleksi batu tersebut sebelum di pasang. Apa saja yang harus di perhatikan ? silahkan simak di bawah ini.

Pertama adalah batu hitam, Bahan baku batu hitam ini berasal dari lereng gunung merapi, Namun meskipun berasal dari tempat yang sama batu hitam juga memili kualitas yang berbeda yang mengharuskan kita untuk lebih selektif agar hasilnya juga dapat maksimal, Hal-hal yang perlu di perhatikan dalam memilih batu hitam adalah, Pertama pilihlah batu dengan warna yang hitam pekat, Karena ada juga batu hitam yang cenderung berwarna merah dan abu-abu, Memilih batu hitam pekat dapat menghemat bahan baku finishing dan akan memiliki warna alami yang bertahan lama. Yang kedua pilihlah batu hitam yang memiliki pori-pori halus, Karena ada juga batu hitam yang tidak memiliki pori-pori dan biasanya berwarna abu-abu, Dan ada pula yang memiliki pori-pori terlalu besar dan kasar yang biasanya berwarna sedikit kemerahan. Pemilihan batu alam dengan pori-pori halus bukan tanpa alasan, Karena batu hitam yang tidak memiliki pori-pori akan mudah lepas dari dinding pada rentang waktu beberapa bulan setelah di pasang. Sedangkan untuk batu hitam dengan pori-pori besar akan mudah keropos dan cenderung lebih cepat kotor karena di tumbuhi lumut. Pro-pori besar akan sulit kering jika terkena air dan itu pula yang menyebabkan lumun lebih cept tumbuh pada batu hitam dengan pori-pori besar.

Sumber gambar : www.sunden.com.my
Yang kedua adalah batu kuning yang berasal dari serut kabupaten klaten, Anda tidak perlu terlalu selektif untuk menggunakan jenis batu ini, Karena Jenis batu ini hampi memiliki ci khaa yang sama. Batu kuning memiliki motif alami pada seratnya, sehingga akan tampak indah ketika kita pasang pada dinding rumah maupun dinding taman. Batu kuning juga terlihat halus namun memili pori-pori yang kasat mata dan mudah menyerap air, Sehingga ketika pasang pada dingiding tidak akan mudah lepas meskipun pada rentang waktu yang lama. Namun ada baiknya anda tidak memasang batu kuning yang terdapat pelapukan pada bagianya, Karena pelapukan itu akan semakin lebar meskipun sudah di lapisi dengan cat batu.

1 comment:

 
J-Theme